Rematik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan sistem kekebalan tubuh (autoimun), faktor genetik, infeksi, usia, dan gaya hidup. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan sendi itu sendiri, yang dapat diperburuk oleh faktor seperti infeksi virus atau bakteri, genetik, atau gaya hidup.
Rematik menyebabkan rasa sakit pada persendian, otot, dan tulang, yang sering kali terasa di lutut, pergelangan tangan, jari-jari tangan dan kaki, serta punggung. Rasa sakit ini bisa berupa nyeri berdenyut, kaku, bengkak, dan hangat pada area yang terkena, terutama di pagi hari atau setelah lama duduk. Rematik juga bisa menyerang organ lain seperti jantung, paru-paru, ginjal, saraf, kulit, dan mata.
Penyebab rematik di usia muda meliputi faktor genetik, gangguan autoimun, infeksi bakteri atau virus, gaya hidup tidak sehat, dan cedera sendi berulang. Gangguan autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi sendiri, genetik dapat meningkatkan risiko, dan infeksi tertentu bisa memicu peradangan. Gaya hidup seperti pola makan buruk, obesitas, kurang aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol juga berperan